Bismillahirrohmanirrohim

wahai sahabat...
dengan ilmu kita akan mendapatkan segalanya..
dengan ilmu kita akan selamat dunia akhirat..

Selamat Datang Pengunjung Ke

Follow

Selasa, 15 Maret 2011

Strategi Pembelajaran Psikologi

PEMBAHASAAN
A. TEORI DISCOVERY LEARNING
a. Pengertian
Teory discovery learning menurut pandapat Jerome Bruner bahwa peranan guru harus menciptakan situasi, dimana siswa dapat belajar sendiridaripada memberikian suatu paket yang berisi informasi atau pelajaran kepada siswa.
Bruner mengatakan
“ we teach a subject not to produce little living libraries on that subject, but reather to get a student to think… for himself, to consider matters as an historian does, to take part in the process of knowledge-getting. Knowing is a process, not a product ( 1966, hlm.72)

b. Manfaat
Belajar banyak menemukan sesuatu banyak manfaatnya dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan dan mata pelajaran. Contoh, bebrapa museum ilmu pengetahuan mempunyai satu seri tabung silinder yang berbeda ukuran dan beratnya, beberapa ada yang padat, dan bebrapa ada yang berlubnag. Siswa didorong untuk berlomba mengiringkan ke bawah. Dengan eksperimen yang hati-hati siswa dapat menemukan kecepatan dari silinder-silinder tersebut.
Dari teori discovery learning ada beberapa keuntungan jika anda menggunakann teori ini, keuntungannya meliputi :
1. Teori ini menimbulkan keingintahuan siswa, dapat memotivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaan sampai mereka menemukan jawaban-jawabannya
2. Pendekatan ini dapat mengajar ketrampilan menyelesaikan masalah secara mandiri dan mungkin memaksa siswa untuk menganalisis dan memanipulasi informasi, dan tidak hanya menyerap secara sederhana saja.

c. Langkah-langkah
1. Siswa diharapkan pada problem-problem yang menimbulkan suatu perasaan gagal di dalam dirinya. Ini mulai proses inquiry
2. Siswa mulaimenyelidiki problem itu secara individual.
3. Siswa berusaha memecahkan problem dengan menggunakan pengetahuanya, melihat fenomena-fenomena, menghubung-hubungkan pengetahuan yang sebelumnya. Inilah perbuatan dari discovery
4. Siswa menunjukkan pengertian dari generalisasi itu
5. Siswa menyatakan konsepnya atau prinsip-prinsipnya di mana generalisasi itu didasarkan.

B. Implikasi Discovery learning dari Bruner
1. Kenaikan dari potensi intelektual menimbulkan harapan murid untuk sukses. Dengan perkembangan itu anak akan menjadi cakap dalam mengembangkan strategi di dalam mendekati lingkungna yang teratur ataupun yang tidak teratur.
2. Dalam proses pendidikan disebut tentang spiral kurikulum yang artinya suatu kurikulum yang disusun mulai dari suatu topic yang sederhana menuju ke topic yang makin kompleks. Anak ankan mempelajari suatu topic yang sederhana, kembali ke topic itu pada tinhkat yang lebih luas.
3. Dalam praktek banyak cara untuk melakukan discovey learning. Ada yang menggunakan teknik diskusi kelompok. Berikut ini bebrapa sarab tentang usaha memperbaiki diskusi kelompok.
a. Saudara dan anggota kelompok harus athu secara pasti tujuan a=dari diskkusi itu
b. Ciptakan susasan yang menyenagkan agar anggota bis aberpartisipas secra aktif
c. Bentuklah tone dari kelompok itu. Berilah garis binbingan
d. Peranan saudara tampaj secara jelas
e. Ketahuilah kapan diskusi itu berakhir
f. Buatlah kesimpulan secara ringkas tetapi jelas.
4. Pendukung bruner yaitu postman dalam bukunya teaching as a subsersive Activity menyebutkan beberapa hal penting dalam inquiry, yaitu :
a. Guru akan sering mengatakan “what he think…”
b. Guru banyak bertanya
c. Guru banyak minta jawaban dari suatu pertanyan
d. Guru mendorong muurid untuk berinteraksi dengan guru atau dengn temannya
e. Pelajaran berkembang dari respon murid, bukan dari struktur logis yang telah ditentukan sebelumnya.


Daftar Pustaka
Soemanto wasty, psikologi pendidikan.jakarta. rineka cipta, 1998

Tidak ada komentar: